Pemprov Banten Bersama Ditjen Politik dan PUM Gelar Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Ormas di Provinsi Banten

Sumber Gambar :

Banten – Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) gelar kegiatan “Pembinaan dan Pemberdayaan Ormas di Provinis Banten”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten. Jl Syech Nawawi Al-Bantani, Kota Serang Provinis Banten. Rabu (21/2/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sekaligus menjabat sebagai Plh. Sekretaris Ditjen Politik dan PUM Kemendagri, Risnandar Mahiwa, sebagai narasumber utama dengan membawakan tema paparan “Upaya Kemendagri Dalam Pemberdayaan Ormas di Daerah”.

Selain itu kegiatan tersebut dihadiri oleh 150 peserta diantaranya adalah Sekretaris Daerah Kota, Plt. Kabid. Ketahanan Sosial dan Ekonomi, Bakesbangpol Provinsi Banten, Analis Perencana, Bappeda Provinsi Banten, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemendagri, Analis Kemitraan Kemendagri, Perkumpulan Auditor Usaha Parwisata Indonesia (Papindo), Persatuan Pensiunan Indonesia Provinsi Banten, DPW LSM Tamperak Banten, Isowaku Banten, DPW Masyarakat Toraja Provinsi Banten, Pekat Indonesia Bersatu Provinsi Banten dan DPW Garnizub Banten.

Dalam paparannya Risnandar Mahiwa menjelaskan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktroat Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan PUM Kemendagri bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Banten menegaskan komitmen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Ormas memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui dana abadi Ormas, Indonesia akan semakin sejajar dengan negara maju, seperti negara-negara G20, dengan fokus pada pembangunan masyarakat domestik”. Terangnya

“Dana abadi Ormas menjadi instrumen penting dalam memperkuat peran Ormas dalam mengatasi berbagai tantangan sosial, terutama dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19 dan mempersiapkan diri memasuki era pascapandemi”. tambah Risnandar.

Beliau menekankan Ormas tidak hanya membantu mengatasi masalah sosial, tetapi juga berperan dalam peningkatan indeks demokrasi dan perilaku antikorupsi. Dengan dukungan dana abadi, Ormas diharapkan dapat terus memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan dan demokratisasi.

Lebih jauh, Risnandar Mahiwa menggarisbawahi bahwa dana abadi Ormas adalah bukti nyata dari pengakuan dan afirmasi peran serta kontribusi Ormas oleh pemerintah.

“Dana tersebut akan memastikan keberlanjutan kerja dan kontribusi Ormas dalam penguatan demokrasi serta pencapaian tujuan pembangunan nasional”. tandas Risnandar.

“Dengan demikian, Ormas dianggap sebagai aktor penting dalam pembangunan dan demokrasi, yang perannya sama pentingnya dengan pemerintah dan sektor bisnis, sehingga harus didukung oleh semua pihak”. tutupnya.

Selain Risnandar Mahiwa kegiatan ini diisi juga oleh narasumber dari Kepala Bappeda Provinsi Banten yang diwakili oleh Kabid. Ketahanan Sosial dan Ekonomi, Dira Rizky Amalia, dengan tema “Tata Cara Organisasi Kemasyarakatan Mengikuti Tahapan Swakelola Tipe 3”.

Materi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada Ormas tentang tahapan-tahapan yang perlu diikuti dalam pelaksanaan swakelola tipe 3.

Ditjen Politik dan PUM


Share this Post