Peningkatan Kapasitas Aparatur Pusat dan Daerah, ASN Kemendagri Dapat Pelatihan Deteksi Dini dan Intelijen
Sumber Gambar :Bandung – Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar intelijen bagi aparatur sipil negara (ASN), guna meningkatkan kemampuan ASN dalam menjalankan tugas. Pendidikan dan pelatihan ini bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Intelijen Keamanan (Pusdik Intelkam) Polri dengan tema “Peningkatan Kapasitas Aparatur Pusat dan Daerah di Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Dini TA 2022” yang dilaksanakan mulai tanggal 18 – 25 Juni 2022. Yang berlokasi di Hotel Sutanraja Soreang, Bandung, Jawa Barat. (18/06/2022).
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur di Kemendagri.
Kegiatan Peningkatan Kapasitas aparatur Pusat dan Daerah di Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Dini ini merupakan entry-point untuk membangun intelijen pemerintah daerah yang handal serta mampu mengakselerasi tugas sebagai penyelenggara pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan politik, ASN dituntut untuk dapat menguasai Kompetensi Teknis, Managerial dan Sosiokultural serta Kompetensi Pemerintahan
Dalam sambutannya Sekretaris Ditjen Polpum Kemendagri, Imran menekankan kepada peserta Diklat agar mengikuti proses kegitan ini dengan tekun dan serius sebagai bagian dari kewajiban dan tanggung jawab. Memberdayakan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun potensi diri sendiri sehingga handal serta mampu mengakselerasi tugas sebagai penyelenggara pemerintahan.
“Yang diperlukan disini adalah intelijen yang bisa mengamati bagaimana stabilitas politik, bagaimana stabilitas ekonomi, termasuk juga penyelenggaraan pemerintahan yang ada di masing-masing daerah sekarang ini. Guna mengantisipasi situasi yang mengganggu stabilitas maupun munculnya konflik yang ada ditengah-tengah masyarakat.” lanjut Imran.
Sesuai dengan kesepakatan pemerintah, DPR dan penyelenggara bahwa Pemilu serentak dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari Tahun 2024 dan Pilkada serentak di tahun yang sama pada tanggal 27 november 2024 yang akan datang akan dilakukan pelaksanaan pemungutan suara serentak diseluruh Indonesia. 33 Provinsi akan melaksanakan pemungutan suara secara langsung kecuali Yogyakarta. Ada 508 kabupaten/kota yang akan melaksanakan juga pemungutan suara secara langsung diseluruh Indonesia kecuali Kabupaten administrative kepulauan 1000, kota administrative Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
Untuk mengawal kelancaran setiap tahapan proses Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024, dibutuhkan kecakapan aparat untuk mengamati dan mengantisipasi berbagai macam aktifitas yang bisa menggangu setiap tahapan penyelenggaraan pemilu dan pilkada tahun 2024 yang akan datang.
“Bapak/Ibu sekalian yang akan menerima pelatihan ini diharapkan bisa menerapkan ilmu yang diperoleh secara efektif dilapangan khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan daerah maupun dalam mengawal setiap penyelesaian permasalahan dalam megantisipasi setiap isu-isu yang ada di tempat Bapak/Ibu sekalian melaksanakan tugas sehari-hari.” tegas Imran.
“Imran berharap jaringan komunikasi antar peserta, kemudian antar peserta dengan pelatih termasuk juga hubungan antar peserta dengan kami di Ditjen Polpum tetap terjalin bahkan bisa mengembangankan jaringan lagi yang lebih besar pada tingkat lokal.” tambah Imran.
“Para peserta harus lebih aktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan aparat intelijen yang ada di daerah sehingga ilmu yang diperoleh disini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan pemerintahan dan masyarakat.” tutur Imran.
“Pasca Pendidikan dan pelatihan ini perlu dilanjutkan dengan kegiatan pengembangan kemampuan dari aparat lebih lanjut sebagai contoh meningkatkan kemampuan manajemen data dan informasi atau tugas penajaman intelijen yang dilakukan oleh masing-masing aparatur terkait dengan urusan pemerintahan di daerah.” tutup Imran
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Pusat Pendidikan Intelkam Polri Kombespol, Guntur Agung Supono. Wakil Kepala Pusat Pendidikan Intelkam Polri AKBP, Adi Nugraha. Para Direktur di lingkup Ditjen Polpum Kemendagri. Direktur Kewaspadaan Nasional, Handoko Taruna. Direktur Organisasi Kemasyarakatan, Risnandar. Kaban Kesbangpol Provinsi Jawa Barat. Kaban Kesbangpol Kabupaten Bandung. Para Kepala Bagian lingkup Ditjen Polpum Kemendagri dan Staf di lingkungan Ditjen Polpum.